be different be YOUnique

Sunday 3 May 2020

The Person You Really Need to Marry


Malam itu, aku berniat mencari inspirasi di Youtube. Ada salah satu judul di homepage yang terlihat clickbait karna buatku penasaran haha, “The Person You Really Need to Marry” dari channel TEDx Talks. Akhirnya aku melihat video itu lebih dari sekali karena terhanyut kisah nyata dari wanita bernama Tracy McMillan yang pernah menikah sampai 3x. Oh ya, link Youtube nya ada di bawah yah!

Sekilas tentang wanita ini, dia dititipkan dipanti sejak umur 3 bulan karena dia mempunyai Ibu seorang prostitute dan peminum alkohol. Sedangkan Bapaknya seorang kriminal dan pengedar narkoba hingga masuk bui selama 20 tahun. Karena masa kecil dan kondisi keluarganya yang seperti itu, lantas dia memiliki tujuan hidup "Tidak Ingin Ditinggalkan Oleh Orang Lain". Wanita itu berfikir, satu-satunya cara agar dia tidak ditinggalkan oleh orang lain adalah dengan cara Menikah. Ketika dia gagal dia mencoba lagi dan mencobanya lagi.

Menikah dan gagal berulang kali membuatnya belajar banyak hal tentang sebab kegagalannya. Jika berfikir tentang menikahi orang yang salah, dia tidak mengiyakan karena dia menikahi lelaki yang baik dan mapan. Setelah perceraiannya yang ke-3 dia berfikir dan memulai hidup baru karena suatu gagasan penting dalam hidup. Yaitu gagasan tentang "Menikahi Diri Sendiri".

Menikahi diri sendiri mempunyai makna yang lebih dalam dari mencintai diri sendiri. Yaitu komitmen untuk membangun suatu hubungan untuk mencapai diri yang utuh. Tidak lagi orang lain, pekerjaan, atau apapun itu yang membuatmu utuh, karena kamu sendiri sudah lebih dari utuh.

Tracy McMillan membagikan 4 poin inti dari menikahi diri sendiri yaitu menerima apapun kondisi keuangan disaat miskin atau kaya, baik atau buruk apapun kondisinya, ketika sehat atau sakit jiwa raga, dan tentang menjaga diri sendiri.
Menjaga diri sendiri disini bisa digambarkan ketika kita mencintai orang lain, secara otomatis kita akan menjaga dan melindungi orang tersebut. Disini poin nya adalah mengubah prioritas menjaga dan melindungi diri kita terlebih dahulu. Dengan itu kita mampu lebih menjaga dan melindungi orang lain.

Berlanjut dari video TEDx Talks diatas mulai ketampar tentang konsep mencintai diri sendiri. Lanjutlah explore ke laman www.psychologytoday.com dan akhirnya nemu artikel yang yahud dari Sarah Len-Multiwasekwa. Link nya aku cantumin di bawah yah!

Artikel ini berjudul “Self-Love” berisi tentang 4 tahapan kunci dalam mencintai diri sendiri. Dimulai dari Self-Awareness, Self-Worth, Self-Esteem, dan yang terakhir Self-Care.
Self-Awareness sendiri berbicara tentang kontrol diri terhadap respon emosi yang kita rasakan. Contohnya nih, ketika kita marah bukan respon kekerasan atau hujatan yang kita keluarkan, namun respon berfikir jernih dengan kepala dingin. Kunci dari kecerdasan emosional ada di Self-Awareness ini. Tahapan kedua yaitu Self-Worth, disini kita belajar tentang megakui akan kelebihan dan kelemahan diri sendiri. Sejatinya kelebihan itu bisa dikatakan suatu energi yang tidak dapat dihilangkan, namun bisa di tingkatkan. Dengan mengenali dan meningkatkan kelebihan kita atau Self-Worth ini selanjutnya kita bisa mencapai tahapan Self-Esteem. Tahapan ini dicapai ketika kita bisa mengaktualisasikan kelebihan diri sendiri seperti apa hingga tidak merasa inferior atau ketika merasa harga diri kita meningkat. Pencapaian tidak melulu soal rangking atau kompetisi dengan rekan yah! Bisa dikatakan pencapaian ketika kita mampu bertahan dan berjuang demi hidup yang lebih baik lagi, apapun kondisinya. Nah, yang terakhir nih yang kita butuhkan banget apalagi dikala sudah banyak pencapaian yang kita peroleh yaitu Self-Care. Disini kita belajar tentang merawat dan memanjakan diri sendiri, bisa di mulai dari mandi, berpakaian yang kita sukai, sampai melakukan apa yang kita inginkan.

Mencintai diri sendiri jauh dari kata egois. Egois berbicara tentang kepentingan tanpa ada rasa simpati dan empati. Namun mencintai diri sendiri berbicara tentang kebutuhan akan hubungan timbal balik dari kasih sayang. Mencintai diri sendiri terdengar mudah, namun pada kenyataannya banyak orang yang merasa insecure, membenci dirinya sendiri, menyalahkan diri sendiri, bahkan sampai Self-Harm. Padahal, mencintai diri sendiri adalah langkah awal kita mengandalkan diri sendiri dan mencintai orang lain.
Tentang mencintai diri sendiri ini sebenarnya tamparan keras untuk orang yang mencari kebahagiaan. Sebenarnya kebahagiaan bukan di dapat dari orang lain, namun dari diri kita sendiri. Sudahkah kita mengapresiasi dan mencintai jerih payah kita sejak awal?
Share:

2 comments:

  1. Keren artikelnya kak ^_^ aku terkesima dan tersepona deganmu

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya kak, makasih ya Kak sudah mampir dan membaca ! 😄
      semoga bisa saling menginspirasi ya ! 😄😄😄

      Delete

Popular Posts

Friends

About Me

My photo
Surakarta, Mid Java, Indonesia

Blogger Perempuan

Blogger Perempuan
Menjadi Wanita Merdeka 4.0 dengan Menulis

Categories